Kenapa kami membuat daftar ini?
Hingga saat ini kami sering melihat mahasiswa yang berjalan tanpa arah, menunggu arah pembimbing yang tidak kunjung datang, mencari ide secara mandiri yang juga tidak kunjung ketemu. Seringkali mereka (mahasiswa) terlalu banyak melihat keberhasilan orang lain, karya yang dihasilkannya dst dst. Beban yang berat bukan. Padahal, riset bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, menambah pengalaman, dst dst.
Kami juga pernah menjadi mahasiswa, sampai saat ini pun, kami masih belajar. Setiap tahun bertemu mahasiswa baru, membuat proposal riset baru, menulis hal baru, dst dst. Saya masih menggunakan beberapa prinsip ini. Coba buat daftar yang berisi beberapa hal ini.
Your passion
Yang terpenting adalah, apakah passion (hasrat) Anda? Percaya atau tidak, Anda bisa melakukan riset dengan senyum terkembang. Tanpa hasrat yang tinggi, maka suatu riset, kalaupun selesai dilaksanakan, tapi akan tanpa warna. Dalam hal ini, hasrat saya adalah air untuk kehidupan, visualisasi data (data visualization), dan `sainsterbuka` (openscience). Kalau Anda senang melakukannya, maka riset akan menjadi cara lain bertamasya. Percayalah, Anda bisa mengerjakan penelitian dengan wajah yang cerah dan penuh senyum.
Your basic skills
Coba buat daftar keterampilan dasar Anda, kemudian bandingkan dengan rencana riset. Apakah Anda perlu belajar banyak, khususnya mengenai metodenya, ataukah Anda cukup mengembangkan keterampilan dasar yang telah dimiliki. Saya tidak melarang Anda belajar hal baru. Tidak sama sekali, justru itu juga saya sarankan. Tapi Anda juga perlu mempertimbangkan aspek yang terakhir (di bawah ini). Anda punya banyak waktu untuk belajar hal baru, tapi tidak akan ada cukup waktu untuk belajar semua dalam durasi studi yang pendek. Anda harus tarik ulur tentang ini. Pilihlah topik riset yang memanfaatkan keterampilan yang telah Anda miliki. Silahkan kembangkan keterampilan baru dari sana.
Your resources
Tanpa dukungan dana, maka sumber daya riset Anda dibatasi oleh sumber daya yang saat ini ada dan dimiliki: waktu (durasi studi: 4 tahun untuk S1, 2 tahun untuk S2, dan 3 tahun untuk S3), uang (mungkin uang Anda sendiri setelah bekerja bertahun-tahun, uang orangtua, uang mertua, pinjaman, dll), komputer/laptop (Komputer atau laptop yang saat ini Anda miliki). Pilihlah topik riset yang dapat dikerjakan dengan sumber daya yang sekarang sudah di tangan atau di depan mata. Jangan berandai-andai.
Mulailah memikirkan topik yang dapat Anda selesaikan sesuai dengan tiga hal itu. Jangan lupa buka mata dan telinga untuk mencari informasi dana riset. Pasti ada kompetisi dan Anda perlu membuat proposal.